1 (kemah Elia) + 1 (kemah Musa) + 1 (kemah Yesus) = 0 Lagi-lagi - TopicsExpress



          

1 (kemah Elia) + 1 (kemah Musa) + 1 (kemah Yesus) = 0 Lagi-lagi murid Yesus, menjadi bulan-bulanan. Apa yang mereka pikirkan terbaik, bukan yang terbaik bagi Yesus. Apakah Yesus tidak mau menerima usulan para murid? Bagi Petrus, peristiwa tranfigurasi adalah peristiwa yang tidak pantas untuk ditinggalkan, karena memesonakan dan mengagumkan. Inilah kenyataan yang manusia alami setiap hari dalam hidupnya, bahwa keterpesonaan dan kekaguman pada suatu hal akan menggelapkan mata hati untuk mencapai tujuan yang sesungguhnya. Contohnya: Tujuan utama seorang pejabat pemerintah adalah melakukan tugas sebagik mungkin yang akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi karena memesonakan dan mengagumkannya kilauan uang, mereka melupakan tujuan. Begitu cepat haluan itu berubah. Mengapa ini terjadi? Karena para pejabat pemerintah (yang korupsi) lebih dikuasai oleh keinginan mereka sendiri akan kenikmatan, daripada dipengaruhi oleh tekat, visi-misi, dan kebaikan. Apakah mereka tahu dan sadar? so pasti ya. Untuk korupsi itu tidak mudah. Mereka butuh strategi untuk mengelabui KPK dan aparat lainnya. Mereka harus mempertimbangkan keuntungan sebesar-besarnya. Bahkan mereka sudah mempertimbangkan seandainya tertangkap, apakah mereka masih beruntung. Saudara-saudara...... Yesus menginginkan bahwa peistiwa transfigurasi bertujuan untuk membukakan mata para murid bahwa Ia adalah Anak Allah, bukan malah membutakan mata. Ketika peristiwa adalah peristiwa yang menguak rahasia, tidak ada kata lain selain mengakui bahwa Yesus adalah Putera Allah. Akan tetapi ketika peristiwa itu membutakan mata, maka yang keluar dari mulut adalah keinginan untuk membuatkan kemah, agar kenikmatan akan kekaguman dan keterpesonaan itu tidak hilang dengan cepat. Ini adalah pesan untuk kita hari ini, bahwa peristiwa hidup kita, yang mengagumkan dan memesonakan, hendaknya membuka mata hati kita untuk melihat penyataan diri Allah. Yah... Bahkan setiap peristiwa hidup kita adalah penyataan kemuliaan Allah. Jika mata hati kita terbuka akan penyataan kemuliaan Allah ini, maka yang akan kita lakukan adalah menuntaskan tugas dan tujuan kita, yaitu melalui kehidupan sehari-hari membina diri agar pantar di hadapan Allah dan ikut ambil bagian dalam pewartaan penyatan kemuliaan Allah ini. Saudara-saudari..... Peristiwa transfigurasi itu tidak hanya terjadi dahulu, melainkan terjadi setiap saat hidup kita. Hanya kita perlu membuka mata hati kita untuk dapat melihatnya. SEMOGA..... by admin.
Posted on: Tue, 06 Aug 2013 02:01:21 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015