Jakmania: Harga Tiket Timnas U-19 Tak Bersahabat dengan Kantong Suporter Pertandingan perdana Indonesia melawan Laos di penyisihan Grup G babak Kualifikasi Piala Asia U-19, Selasa (8/ oktober 2013), minim penonton. Sejumlah tribun kosong dan hanya diisi beberapa penonton saja. Minimnya penonton tentu bukan tanpa sebab. Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-19 yang dilangsungkan pada hari kerja menjadi penyebabnya. Akan tetapi, tak hanya itu. Harga tiket yang relatif mahal, turut menjadi kendala bagi penonton untuk datang langsung ke stadion. Hal ini juga dinilai oleh Ketua Umum The Jakmania, ayah Larico Ranggamone. “Harga tidak sesuai dengan kantong suporter mungkin dapat diturunkan setengahnya. Saya yakin penuh. Harus dibedakan juga pertandingan senior dan junior,” Penyelenggara melepas tiket termurah dengan harga 50 ribu. Dengan tiket tersebut, penonton hanya bisa menyaksikan pertandingan dari tribun atas. Sementara yang termahal yakni kelas VVIP dijual seharga 1 juta rupiah, VIP Barat 500 ribu, VIP Timur dan Kategori 1 250 ribu, kategori 2 200 ribu, adapun kategori 3 100 ribu. “Dulu kami bisa beraksi dan berkonfigurasi, juga memberikan dukungan lewat lagu. Itu karena harga tiket untuk tribun bawah terjangkau. Sekarang, dengan 50 ribu rupiah kami hanya bisa berada di tribun atas. Suporter yang kreatif bagaimanapun juga akan sulit melakukan atraksi,” jelasnya. Larico pun berharap ada kerja sama yang saling menguntungkan. Ia menjelaskan bahwa suporter Jakmania sebelumnya diberi kemudahan. Dampaknya, timnas juga mendapat dukungan saat tampil di SUGBK. “Zaman dahulu, kami dilibatkan lebih dalam. Pada era Nurdin Halid, kami diberi kepercayaan untuk mengambil tiket lebih dulu, setelah pertandingan baru dibayar. Dengan kemudahan tersebut, kami bisa mendukung timnas daripada stadion tidak ada penonton,” jelas ayah rico.
Posted on: Wed, 09 Oct 2013 06:23:54 +0000