Jawa Pos Online | Langkah Gemilang Garuda Jaya Bersaing dengan - TopicsExpress



          

Jawa Pos Online | Langkah Gemilang Garuda Jaya Bersaing dengan Korsel di Puncak Klasemen JAKARTA - Timnas U-19 Indonesia melewati laga pertama kualifikasi Piala AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) dengan mulus. Pasukan Garuda Jaya - sebutan timnas U-19- sukses menaklukkan Laos dengan skor telak 4-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, tadi malam (8/10). Hasil itu membawa Indonesia bersanding dengan Korea Selatan (Korsel) di puncak klasemen sementara. Pada laga sebelumnya, Korsel menggasak Filipina juga dengan skor 4-0. Hanya sembilan juara grup dan enam tim runner-up terbaik yang berhak lolos ke putaran final di Myanmar tahun depan. Peluang Indonesia masih terbuka lebar. Evan Dimas Darmono dkk menghadapi Filipina besok (10/10) dan melakoni laga penentuan melawan Korsel yang berstatus juara bertahan Sabtu mendatang (12/10). Meski menang telak atas Laos, pelatih Indonesia Indra Sjafri menggarisbawahi permainan anak asuhnya yang cenderung kurang bergairah. Dia menilai anak asuhnya tampil di bawah form. "Mereka bermain seperti kehilangan gairah untuk menang dan sedikit kelelahan," ujar Indra. Motivasi bermain yang sedikit anjlok itu terjadi setelah terjadinya gol pertama. Bukannya terus mendominasi di semua sisi lapangan, skuad Indonesia malah terlena. Hasilnya, giliran Laos yang menguasai permainan. Indra sedikit kecewa atas permainan anak asuhnya yang seolah masih larut dengan euforia menjadi juara Piala AFF beberapa waktu lalu. "Hal itu harus segera diakhiri. Sudah saatnya tidak larut dalam euforia Piala AFF lagi," tutur pelatih asal Padang tersebut. Dua di antara empat gol Garuda Jaya dilesakkan penyerang Muchlis Hadi Ning Syaifulloh pada menit ke-10 dan 52. Dua gol itu tidak lepas dari peran Evan Dimas yang memberikan assist. Bukan hanya itu, kapten timnas U-19 tersebut juga menyumbang satu gol pada menit ke-89. Sementara itu, gol ketiga timnas lahir dari aksi Paulo Oktavianus Sitanggang pada menit ke-85. Kemenangan telak timnas tidak lepas dari keluarnya dua pemain Laos yang diganjar kartu merah wasit. Babak kedua berjalan sepuluh menit ketika wasit asal Singapura Sukhbir Singh mengusir pemain Laos Phitack Kongmathilath. Pada menit ke-80 giliran Xouxana Sihalath yang harus meninggalkan lapangan karena menerima kartu kuning kedua. Pelatih Laos Chandalaphone Liemvisay mengatakan, hukuman kartu merah yang dijatuhkan kepada dua pemainnya di babak kedua menjadi kunci kekalahan timnya. Hal itu membuat Laos gagal kembali ke performa di awal-awal babak kedua yang bisa mengimbangi permainan Indonesia. "Saya tidak menyalahkan wasit atas kartu merah itu. Memang anak-anak terbawa permainan Indonesia," jelasnya. (ren/aam/c9/ca)
Posted on: Tue, 08 Oct 2013 22:33:35 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015