Musim Depan Pemain Di Arema Indonesia 30 - TopicsExpress



          

Musim Depan Pemain Di Arema Indonesia 30 Pemain #AREMANIA_DIWAJIBKAN_LIKE MALANG–Skuad Arema Indonesia musim 2012/2013 lalu memang cukup banyak. Pemain gabungan dua tim Arema dan Pelita Jaya tersebut berjumlah 28 pemain dan membuat sebagian besar pemainnya kehilangan kesempatan starter. Apalagi, kualitas pemain merata sehingga persaingan cukup ketat. Namun, kesempatan starter itu tampaknya akan mendatangi pemain Arema musim 2013/2014. Sebab, Arema tak hanya menjalani satu kompetisi ISL saja. Musim depan, ada dua tambahan kompetisi yang diikuti klub pujaan Aremania itu. Yakni Piala Indonesia dan AFC Cup. Meskipun Arema disebut-sebut bakal tetap gemuk musim depan, para pemain tidak akan merasa kesulitan mendapat tempat dengan tiga kompetisi ini. Hal ini dibenarkan oleh CEO Arema, Iwan Budianto. IB sapaan akrabnya menyebut, Arema setidaknya membutuhkan tiga puluh pemain untuk bertahan menghadapi gempuran tiga kompetisi. ”Kita rekrut pemain sewajarnya, ya sekitar 30 lah,” ungkap IB mengangguk saat ditanyai Malang Post. Dengan jumlah kompetisi yang banyak, tentu Arema tidak boleh memiliki skuad minim. Jumlah 30 pemain dianggap paling ideal untuk mengarungi perjalanan tim demi meraih prestasi. Sejatinya, IB tidak ingin urusan jumlah pemain menjadi permasalahan. Sebab, semua tergantung dari tim pelatih untuk mengelola tim sebaik mungkin. Bahkan, kalau Arema bisa menghandle 50 pemain, manajemen tidak akan segan untuk memburu pemain sesuai keinginan pelatih. ”Mau ambil 50 pemain pun sebenarnya tak ada masalah, tapi pelatih harus bisa menjaga pemain yang tidak masuk dalam starting line up,” ungkap IB. Sejatinya, CEO flamboyan ini tak mau mengulang ketimpangan yang terjadi dalam skuad Arema musim 2012/2013. Arema terlalu banyak pemain yang menganggur di bench. M Natshir, I Made Wardana, Reza Mustofa, Johan Ahmad Farizi hingga Qischil Gandrum Minny sering menganggur. Menurut IB, terlalu banyak pemain nganggur membuat mental tim timpang. Sebab, kepercayaan diri para pesepakbola merosot karena jarang mendapat minute play. “Pemain musim kemarin kurang percaya diri dan mudah gugup. Takut bikin kesalahan, tapi akhirnya malah bikin banyak kesalahan. Itu karena skuad terlalu gemuk, kalau bikin salah, si pemain berpikir bakal disubtitusi, dengan kemampuan yang hampir sama,” tutup mantan Ketua BLAI PSSI itu. Namun demikian, jumlah pemain tetap menjadi hak utama dari tim pelatih. KOMENTAR UMAK ! #SASAJI
Posted on: Tue, 08 Oct 2013 06:30:43 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015