Sam Kelly, seorang koresponden Sky News Inggris mengungkapkan - TopicsExpress



          

Sam Kelly, seorang koresponden Sky News Inggris mengungkapkan keterkejutannya atas apa yang ia lihat di Rabi’ah Al Adawiyah terkait usaha aparat keamanan membubarkan kumpulan massa yang tanpa senjata. Kelly menyatakan bahwa aparat keamanan pemerintah menggunakan senjata gas air mata, sniper, senjata AK 47, dan M 16 untuk membubarkan massa yang begitu besar. Kelly melanjutkan bahwa di atas gedung terdapat sniper yang berusaha menghalangi orang mendekati rumah sakit lapangan yang ada di Rabi’ah. Ia juga mengatuk tidak menemukan senjata milik demonstran sebagaimana yang diberitakan media-media pendukung kudeta. “Saya tidak menemukan adanya senjata di tenda-tenda yg di penuhi wanita dan anak-anak. Pemandangan yang sangat kacau di tengah tengan ratusan polisi militer dan pasukan khusus yang mengekskusi perintah tersebut”, ungkapnya. Ia mengatakan bahwa inilah kekejian pembantaian seperti dalam perang. “Saya sudah banyak meliput peristiwa-peristiwa, perang namun tidak pernah menyaksikan perlakuan sekeji di Rabiah kecuali dalam perang Ruwanda,” terang Kelly.
Posted on: Sun, 18 Aug 2013 06:58:57 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015