Sejak dulu kita mengalami masalah dalam meyakini apa yang menjadi - TopicsExpress



          

Sejak dulu kita mengalami masalah dalam meyakini apa yang menjadi suatu dasar bagi kebenaran: John Locke misalnya berpendapat sesuatu dapat dikatakan benar, apabila ia adalah pengalaman indrawi. Bahwa sesuatu yang pernah anda lihat, anda rasa, anda alami adalah suatu kebenaran. EMPIR-ISME Namun Rene Decrates, dengan semboyan aku berfikir maka aku ada menganggap suatu kebenaran adalah suatu yang rasional bukan hanya pengalaman indrawi semata. Baginya sesuatu kebenaran itu harus-lah masuk akal, dapat diterima logika, dan tidak berada diluar batas pikiran manusia. RASIONAL-ISME Imanuel Kant, mengambil garis lurus atas dua pandangan diatas. Bahwa suatu kebenaran haruslah pengalaman indrawi serta harus dapat diterima rasio manusia. Yang benar adalah yang pernah terjadi (Fenomena). Baginya itu apabila memiliki dua syarat diatas, itu dapat dikatakan kebenaran. FENOMENAL-ISME Henry Bergsen, berpandangan berbeda, bagi beliau suatu kebenaran bukan hanya pengalaman indrawi dan yang dapat diterima rasio saja. Intuisi kita pun bisa dikatakan sebagai kebenaran. misalnya intuisi ibu pada anaknya. bisa jadi suatu pembenaran. INTUISIONAL-ISME Saat ini kebenaran itu bagi kita adalah sesuatu yang berdasarkan metode ilmiah, polanya dapat diukur, dapat diverifikasi, dan objektif, dan sistematis. hmm.. Bagi saya kebenaran hanya milik yang maha kuasa. :)
Posted on: Sat, 16 Nov 2013 12:40:33 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015