Selamat siang dari Equity Retail Mandiri Sekuritas, Berikut - TopicsExpress



          

Selamat siang dari Equity Retail Mandiri Sekuritas, Berikut beberapa berita dan riset yang dapat menjadi acuan investasi Anda: * Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi Oktober akan di bawah 0,26%. Hal itu didasari survey dari bank sentral pekan lalu yang menunjukkan inflasi sudah berada di level 0,06% antar bulan (MoM). Dengan asumsi itu, inflasi pada akhir tahun diprediksi akan berada di level bawah dari kisaran 9%—9,8%. (Investor Daily) * BI memprediksi pertumbuhan kredit akan sebesar 15,3%—16,6% pada 2014. Target konservatif tersebut ditujukan untuk mengontrol defisit neraca berjalan dan mengantisipasi keluarnya dana asing. Prediksi itu lebih rendah dari ekspektasi pelaku pasar sebesar 19,1%—20,4% untuk 2013, di mana realisasi Agustus menunjukkan kenaikan 22,3% antar tahun (YoY). Total dana pihak ketiga (DPK) juga diprediksi naik 15,4%—16,4% pada 2014 dibandingkan dengan 14,8%—15,8% pada 2013, sedangkan nilai kredit tidak lancar (NPL) naik menjadi 2,8%—3,1% tahun depan dari 2,3%—2,6% tahun ini. Menurut kami di Mandiri Sekuritas, berdasarkan sembilan emiten yang kami analisis secara fundamental, kami memprediksi total pertumbuhan kredit sebesar 19% tahun ini dan turun menjadi 17% pada tahun depan, dekat dengatn prediksi BI. Data dari beberapa bank yang telah mempublikasikan realisasi kinerja hingga September menunjukkan sebagian besar bank membukukan kenaikan kredit yang tinggi dan memprediksi akan melambat pada kuartal terakhir. Kami menduga NPL akan naik menajdi 2,3% pada hitungan akhir tahun, dan akan turun ke 2,2% pada akhir tahun lalu. Realisasi rerata NPL industri berada pada 1,9% pada Agustus, sehingga kenaikan NPL yang diprediksi BI adalah konservatif. Kualitas aset sedikit menurun pada 2009 setelah krisis finansial global dari 3,2% pada Desember 20008 dan turun menjadi 4,2% pada Mei 2009, tetapi kemudian kembali membaik menjadi 3,3% pada Desember 2009. Saat ini, kami memprediksi NPL akan berada pada posisi tertinggi pada kuartal I/2014 atau kuartal II/2014 dan kemudian membaik pada semester II/2014 seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi global. (Bisnis Indonesia). * Penggunaan intensifikasi biodiesel diprediksi dapat memotong impor solar senilai US$2,6 miliar per tahun pada 2014—2015. Biodiesel sendiri diprediksi akan digunakan sebesar 7,2 juta kl pada 2015, yang berarti naik signifikan sebanyak 6,6 juta kl dari penggunaan sepanjang Januari—September 2013 sebanyak 600.000 kl. Hitungan Kementerian ESDM adalah tanmbahan 3,3 juta kl per tahun akan menghemat impor solar senilai US$2,6 miliar. Saat ini, PT Pertamina sedang melelang biodiesel sebanyak 6,6 juta kl. (Investor Daily) * Pemerintah akan mengalihkan saham minoritas milik negara dari 11 perusahaan BUMN senilai Rp11 triliun kepada PT Danareksa. Dua di antaranya adalah emiten saham, yaitu PT Indosat Tbk (ISAT, Rp4.425) dengan kepeilikan 14,29% dan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP, Rp650) dengan kepemilikan 13,04%. Sembilan perusahaan yang lain adalah PT Freeport Indonesia (9,36%), PT Socfin Indonesia (10%), PT Asean Bintulu Fertilizer (13%), PT Surabaya Industrial Estate (50%), PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (50%), PT Rekayasa Industri (4,97%), dan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (5%). (Bisnis Indonesia) * PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR, Rp32.000, NEUTRAL, TP Rp30.650) akan mengadakan RUPSLB hari ini untuk mengganti manajemen, setelah mundurnya direktur keuangan Franklin Chan Gomez dari posisinya. Tevilyan Yudhistira Rusli akan menjadi pejabat yang baru. (Bisnis Indonesia). * Tiga emiten saham mendapatkan keringanan pajak penghasilan (PPh) pasal 25. Ketiga perusahaan adalah bagian dari total 49 perusahaan dari sektor tekstil, pakaian jadi, alas kaki, dan furnitur yang mendapatkan insentif. Emiten itu adalah PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL, Rp275) PT Pan Brothers Tbk (PBRX, Rp600) dan PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk (BIMA, Rp800). Selain insentif itu, sebanyak 49 perusahaan juga mendapatkan penundaan pembayaran PPh pasal 29. (Kontan) * PT Bank Victoria International Tbk (BVIC, Rp128) akan rights issue senilai Rp500 miliar pada semester I/2014. Dana dari aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) itu akan digunakan untuk modal ekspansi dan menambah modal anak usahanya yaitu PT Bank Victoria Syariah. (Investor Daily) * Emiten CPO milik Grup Saratoga PT Provident Agro Tbk (PALM, Rp400) juga akan menggelar penawaran umum terbatas (rights issue). Emiten akan menerbitkan 2,11 miliar (30%) saham baru dengan rasio 7:3 di harga Rp395—Rp440. Dengan rentang harga itu, maka nilai aksi korporasi itu bernilai maksimal Rp929,27 miliar. (Kontan) * Perusahaan Rusia yaitu Metals of Eastern Siberia Corp Ltd (MBC) diklaim akan ambil bagian dalam proyek rekayasan, pengadaan, dan konstruksi (EPC) di tambang timah hitam dan seng Dairi milik PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS, Rp240). Keikutsertaan itu bersama dengan China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co Ltd (NFC). (Investor Daily) * Perusahaan asuransi jiwa terbesar keempat di Jepang, Sumitomo Life Insurance Co, mengincar 40% saham anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, Rp4.775, NEUTRAL, TP Rp4.300) yaitu PT BNI Life. Transaksi yang masih berjalan itu bernilai sekitar US$400 juta, atau setara Rp4,36 triluin. (Investor Daily) Selamat berinvestasi! Equity Capital Market Retail Mandiri Sekuritas Phone : (021) 500 – 178 E-mail : [email protected] Follow : @Mandiri_OLT Join : Mansek_Investor_Club@yahoogroups Facebook : Mandiri Sekuritas Online Trading Training : [email protected] IMPORTANT WARNING AND DISCLAIMER This message and any attachments are intended for the named and correctly identified addressee only. This message may contain confidential, proprietary, legally privileged or commercially sensitive information. No waiver of confidentiality or privilege is intended or authorized by this transmission If you are not the intended recipient of this message you must not directly or indirectly use, reproduce, distribute, disclose, print, reply on, dissemiate, or copy any part of the message or its attachments and if you have received this message in error, please notify the sender immediately by return e-mail and delete it from your system. The accuracy of the information in this e-mail is not guaranteed. Any opinions contained in this message are those of the author and are not given or endorsed by PT Mandiri Sekuritas unless otherwise clearly indicated in this message, and the authority of the author to act for and on behalf of PT Mandiri Sekuritas is duly verified.
Posted on: Fri, 25 Oct 2013 04:14:20 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015