Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun Mazmur 133:1 Negara kita masih dilanda krisis ekonomi, nilai rupiah kembali terdepresiasi, harga-harga barang kembali merambat naik, kehidupan rakyat kecil bertambah berat, para pakar ekonomi berusaha dengan jurus-jurusnya untuk mengatasi krisis, namun belum berhasil Pemazmur mengatakan apabila bangsa ini mau keluar dari krisis ekonomi dan menikmati kemakmuran serta menjadi bangsa yang diberkati Tuhan, kuncinya adalah kerukunan Dalam buku "Firman hidup 64", menurut Pemazmur, ada dua manfaat dan berkat yang diperoleh akibat hidup rukun Pertama, "seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut" Mengurapi kepala dengan minyak merupakan tradisi orang Yahudi, terutama ketika upacara perjamuan dan pelantikan seorang imam dan minyak melambangkan nama baik dan kemashyuran Keluarga, masyarakat dan bangsa yang rukun, harmonis, damai, rekonsiliasi, utuh dan bersatu, bagaikan minyak wangi yang baik, harum, masyhur, mempunyai nama baik, harga diri, serta disegani orang lain Kedua, "seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion" Tanah yang dibasahi embun pastilah gembur, di mana berbgai jenis tanaman tumbuh subur Embun gunung Hermon ini melambangkan kesuburan dan kemakmuran serta kelimpahan Kelimpahan panen adalah sumber kemakmuran sebuah bangsa agraris Keluarga, komunitas dan bangsa yang rukun, damai, tidak ada konflik sosial, tidak ada teror, rasa aman terjamin akan menjadi alamat berkat Tuhan, sebab "ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat" Kalau bangsa ini hidup rukun, damai, bersatu, hukum ditegakkan, rasa aman terjamin, maka para turis mancanegara akan datang tanpa rasa takut, industri priwisata akan berkembang pesat, yang meningkatkan devisa Demikian juga para investor akan menanam modalnya dan menciptakan lapangan pekerjaan Kuncinya, sekali lagi adalah "kerukunan" Tuhan Yesus memberkati...
Posted on: Wed, 04 Sep 2013 07:57:17 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015