Temans,,,bbrp hari yg lalu saya ngobrol dengan dr.Mangatas Manalu ttg ocd --beliau dokter spesialis peny.dalam yg dulu pernah merawat saya waktu terkena pneumonia.kebetulan saya dan kluarga klo terserang sakit yg agak2 bandel,pasti lgsg silahturahmi ke dr.Mangatas :)--Awalnya,dr.Mangatas dapat kasus ttg ocd dari dua pasiennya yg ternyata pingsan saat menjalani diet ocd. Beliau kemudian bertanya pd saya via bbm tentang ocd,saya jawab sesuai apa yang pernah saya baca di internet dan medsos lainnya..lalu beliau pun lanjut googling dan akhirnya mendownload ebook OCD yang di buat oleh sang penggagas,DC. Setelah membaca ebook tersebut kemudian melihat hasil lab kedua pasiennya,beliau sampai pada satu kesimpulan...yaitu..diet ini NGAWURRR!!! Dan beliau meminta saya menyampaikan kepada teman2 hasil analisanya tentang diet ini yang didasari oleh keadaan dua pasiennya dan basic ilmu kedokteran...berikut saya copas-in penjelasan dr. Mangatas ttg bahaya ocd ; Beberapa saat setelah kita makan maka kadar insulin kita akan meningkat, saat kita tidak makan, maka insulin tubuh kita akan menurun. Jadi kadar Insulin kita akan Ekstrim tinggi dan Ekstrim rendah. Fluktuasi dan perbedaan kadar insulin yg menyolok dalam darah merupakan suatu mekanisme dasar terjadinya resistensi insulin (sel tubuh tidak peka thdp insulin). Jika ini terjadi dalam waktu yg lama, mis/ lbh dari 3 bulan, akan menyebabkan peningkatan kadar gula, pemecahan lemak tubuh menjadi keton bodies. Akhirnya terjadi diabetes, asidosis metabolik dan kerusakan ginjal. Belum lagi, saat insulin kita rendah, saat puasa yg lama, terjadi pengeluaran counter-regulatory hormones yaitu ACTH, Epinephrine/Adrenalin, GH, dsb. Sehingga tek darah meningkat, denyut nadi semakin cepat, keluar keringat dingin, berdebar, mual, dan akhirnya pingsan. Hormon2 tsb juga meningkatkan kadar glukosa darah, sehingga semakin besar kecenderungan terjadinya diabetes. Begini, diet ini mungkin sdh ngetrend sejak 1 tahun yg lalu, tapi karena saya blm dapat kasusnya, saya belum bisa komentar. Setelah dpt kasus, baru saya belajar lagi, meneliti dan membuka buku utk menemukan penjelasannya. Jadi bukan baca diet 0CD lalu langsung meng-counternya secara teoritis. Itu sebabnya saya tanya dulu pd mbak Hanum kemarin, apa itu OCD, barulah saya buka buku, dan mencocokkan hasil lab pd pasien yg saya terima, barulah saya berani memberikan statement. Nah ada temen gw juga malah muntah2 karena diet ini, dialah yg kirimin gw karikatur diet OCD yg kemarin aku kirim, saking kesalnya karena dia ikut2an diet tsb. Btw, maaf bukan sok dan takabur, kalau ada pakar kedokteran yg mendukung diet ini, mari diskusi dgn gw di Media Massa, spy rakyat kita tidak disesatkan. Kalau diskusi sama si DC sih nggak ada gunanya, bkn takut di hipnotis lhoo...soalnya nggak mungkin saya diskusi dgn orang yg tdk pny dasar kedokteran yg baik. Itu namanya merendahkan diri sendiri. Aku sudah download e-book OCD 3.5 nya si DC. Sepintas baca, luar biasa sesatnya, katanya tidak ada pantangan makanan (porsi dan jenis) saat makan dan makanlah kolesterol setinggi-tingginya, semakin tinggi kolesterol, semakin panjang umur orang :D. Fyi,salah satu anggota DPR meninggal dunia karena serangan jantung akibat kadar kolesterolnya tinggi 492. Dr. Mangatas Sahat Manalu, SpPD - FINASIM #kesimpulan sederhananya:: Orang2 yang menjalani diet ocd ini sbenarnya sedang mengalami kerusakan fungsi organ2 tubuh scr perlahan tanpa disadari..mungkin skrg blum terasa apa2,,atau hanya sekedar pusing2 dan mual dan dianggap masuk angin..tapi sebenarnya itu adalah salah satu alarm tubuh untuk memberitahukan bahwa ada yang salah yg sedang terjadi dalam tubuh.. So,temans...be wise... #kutipan diatas sesuai dengan apa yang ditulis oleh dr.Mangatas dan di share atas permintaan beliau...agar tidak ada lagi pasien2 yang langsing tapi ternyata sakit .... :) Smart Thinking... berpikir ulang lagi u/ menjalani diet ocd# baru terasa dampaknya :(
Posted on: Mon, 11 Nov 2013 02:36:00 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015