Forex Strategy Report PT. SoeGee Futures Senin, 19 Agustus 2013 Volume 1090 Laporan Pasar & Ekonomi Global Data AS Mixed, Dollar Jatuh Dollar mengalami kejatuhan tajam meski ada data ekonomi AS yang mendukung prospek pengurangan stimulus the Fed. Kejatuhan disinyalir karena berita soal penjualan aset AS. Initial jobless claims turun sebanyak 20.000 minggu lalu menjadi 320.000, terendah sejak Oktober 2007, dari 335.000 minggu sebelumnya. Continuous claims menjadi 2,96 juta untuk minggu sampai 3 Agustus dari 3,02 juta, pertama kalinya turun ke bawah 3 juta dalam 7 tahun. Data klaim ini menjadi bukti adanya peningkatan lapangan kerja. Data inflasi tahunan menunjukkan kenaikan 2,0% selama Juli dari 1,8% di Juni, sedangkan inflasi inti naik 1,7% dari 1,6%. Kenaikan inflasi ini mendukung pandangan the Fed bisa mengurangi stimulusnya. Kenaikan inflasi bisa menjadi bukti apa yang dijalankan the Fed membuahkan hasil. Dengan bagusnya data klaim dan inflasi itu, seharusnya dollar berpeluang untuk menguat. Dollar memang sempat reli berkat kedua data di atas, tapi terjungkal ketika data lainnya mengecewakan. Empat data lainnya buruk, yaitu empire manufacturing, turun ke 82,4 di Agustus dari 9,46 di Juli, dan Philadelphia Fed, yang turun ke 9,3 dari 19,8. Sedangkan produksi industrial flat selama Juli, melawan prediksi naik 0,3%. Terakhir data TIC flow, yang mencatat arus dana keluar masuk AS. Yield obligasi AS naik ke 2,82%, tertinggi dalam dua tahun, tapi karena data yang menunjukkan adanya penjualan besarbesaran Treasury oleh investor Asia selama Juni. Investor asing menjual Treasury sebanyak $66,9 miliar selama Juni, naik tajam dari bulan sebelumnya yang $27 miliar. Penjualan besar datang dari China dan Jepang. Data itu juga menunjukkan investor asing net sell aset AS $19 miliar di Juni, dibandingkan net inflow $56,6 miliar di bulan sebelumnya. Daat ekonomi AS terjadwal malam nanti antara lain housing starts dan sentimen konsumen. Indeks dollar jatuh 1,2% dari high 81,97 sampai ke low 81,10, kini berada di 81,23. Kondisi bearish jangka pendek terjadi bila indeks itu jatuh ke bawah 80,90. Atas yen, dollar menguat 0,1% ke 97,48 setelah jatuh 1%. Kejatuhan ini juga terjadi setelah dollar gagal lagi ditutup di atas 98,45. Terhadap franc, dollar anjlok 1,5% sampai 0,9245, kini diperdagangkan di 0,9266. Euro kini berada di $1,3344 setelah melonjak dari low $1,3202 sampai ke high $1,3361 kemarin. Resistance ada di high 8/8 $1,3399. Support terdekat ada di $1,3300. Data zona euro hari ini antara lain inflasi dan neraca perdagangan. Sterling reli hampir 2% dan menyentuh level tertinggi sejak 19 Juni di $1,5649, kini berada di $1,5630. Sedangkan aussie menguat 0,2% d $0,9173, berusaha meraih level $0,9200.
Posted on: Mon, 19 Aug 2013 03:42:13 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015