Ex Bandara Selaparang Untuk Sekolah Penerbangan Asia Direksi PT - TopicsExpress



          

Ex Bandara Selaparang Untuk Sekolah Penerbangan Asia Direksi PT Angkasa Pura I sedang melakukan kajian pembiayaan pembenahan Bandar Udara (bandara) Selaparang yang sejak 1 Oktober 2011 sudah tidak digunakan lagi untuk layanan penerbangan sipil reguler. Kajian tersebut untuk kesiapan memenuhi permintaan calon pengguna dari Perancis sebagai lokasi sekolah penerbangan. General Affair & Communciation Section Head PT Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Internasional Lombok Agus Nugroho menjelaskan adanya kajian di ex Bandara Selaparang tersebut, Kamis 20 Juni 2013 pagi. Kami harus membenahi infrastruktur agar bisa memenuhi permintaan kepentingan sebagai sekolah penerbangan terbesar di Asia Tenggara. ‘’Kami melakukan pembenahan agar bisa menjadi flying school terbaik di kawasan ini,’’ katanya. Menurutnya, sudah banyak calon investor yang meminati lokasi ex lahan Bandara Selaparang. Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menginginkan selain sebagai sekolah penerbangan bisa dijadikan lokasi untuk kepentingan wisata MICE (meeting, incentive, convention, exhibition). ‘’Sehingga geliat ekonomi masyarakat bisa tumbuh,’’ kata juru bicara Pemkot Mataram Cukup Wibowo sewaktu dikonfirmasi. Ia menyebutkan Walikota Mataram Ahyar Abduh sudah berbicara secara teknis dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan agar Bandara Selaparang segera difungsikan. ‘’Walikota disarankan untuk menyurati tiga menteri,’’ ujarnya. Yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan dan Menteri BUMN untuk menghasilkan keputusan bersama. Disisi lain, karena mengalami perkembangan, kota Mataram mulai mengalami kemacetan. Untuk mengurai lalu lintas dari arah Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat, Dakota Rembiga Mataram memerlukan lahan baru yang dibuka untuk jalur kota. ‘’Maunya ada terowongan yang berada di kawasan bandara tersebut,’’ ucapnya. Pemerintah Kota Mataram menetapkan alternatif ex Bandara Selaparang di Mataram seluas 68 hektar dijadikan kawasan terpadu MICE. Selain itu juga bisa digunakan kawasan kedirgantaraan berupa fasilitas penerbangan terpadu keperluan pesawat carter atau pendidikan penerbang. Permintaan penetapan peruntukan lahan ex Bandara Selaparang tersebut dikemukakan oleh Walikota Mataram Ahyar Abduh, agar nasibnya jangan seperti Pelabuhan Ampenan yang sejak dialihkan ke Pelabuhan Lembar di Lombok Barat, kota Ampenan menjadi kota mati . Akibat kepindahan bandara ke lokasi baru Bandara Internasional Lombok di Desa Tanak Awu Kabupaten Lombok Tengah, 1 Oktober 2011 lalu, Mataram yang memiliki jumlah penduduk 400 ribu jiwa kehilangan pendapatan asli daerah sebesar Rp700 juta setahun.
Posted on: Thu, 20 Jun 2013 23:38:32 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015